Kekerabatan dan Dan Pemilu Legislatif 2009 Di Tingkat Lokal ( pengaruh Ketokohan Bangsawan Muna Dalam Memenangkan Pemilu Legislatif Di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara)

Untuk memenuhi persyaratan Guna Mencapai Gelar Derajat Kesarjanaan Jenjang Strata
( S.I ) pada Spesialisasi ilmu Pemerintahan dalam program pembangunan Sosial.

SINOPSIS

Skripsi Ini berjudul Kekerabatan dan Pemilu Legislatif 2009 di Tingkat Lokal Tentang ketokohan bangsawan muna dalam memengkan pemilu legislative di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Dalam konteks kontestasi politik di kabupaten muna bahwa kekuatan partai politik dalam penguasaan suara tidak seluruhnya di bangun oleh kekuatan ideology ataupun pendekatan rasioal seperti program kerja yang ditawarkan, tetapi pilihan masyarakat masih ditentukan oleh kekuatan sosok/ ketokohan yang menjadi referensi, baik social maupun ekonomi di kabupaten muna dalam memilih calon legislative. Kekuatan figur menjadi ciri dari politik di kabupaten muna jika di bandingkan dengan daerah lain.kekuatan figure politik telah mampu bersaing dengan sejumlah partai politik besar berskala nasional. Figure calon anggota legislative menjadi penarik utama dalam perheletan pemilu 2009. Berdasarkan uraian tersebut, penulis membuat rumusan masalah “ bagaimana pengaruh ketokohan bangsawan muna dalam memengkan pemilu legislative 2009 di kabupaten muna Sulawesi tenggara. ?
Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba menggali / mengeksplorasi kekerabatan bangsawan muna dalam memengkan pemilu legislative 2009 di tingkat local, dengan menggunakan metodologi penelitian eksploratif. Adapun obyek penelitiannya bangsawan muna dalam berpolitik tentang bagaimana pengaruh ketokohan dalam pemilu legislative di kabupaten muna.. sedangkan subyek penelitiannya adala bangsawan muna di eksekutif, tokoh bangsawan muna dalam berbagai profesi, tokoh adat, bangsawan muna dalam partai politik, bangsawan muna di legislative dan masyarakat yang memiliki hak pilih. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi/ pengamatan secara langsung di lapangan dan dokumentasi. Analisis di lakukan dengan menggunakan induktif interpretative yang di lakukan secara sistematis, logis, ilmiah mengikuti garis penelitian yang telah ditentukan.
Dari hasil penelitian dapat di kita menarik kesimpulan bahwa calon legislative dalam memenangkan pemilu sangat di tentukan oleh ketokohan bukan desain mesin politik. Dalam bidang ekonomi, adanya hubungan ketergantungan antara masyarakat ( massa ) dengan bangsawan muna. Dengan modal ekonomi tersebut mampu menimbulkan hubungan sangat permanen antara keduanya.yang mana dengan kebangsawanan tersebut orentasi politik tidak dapat berpaling kepada siapapun. Dalam bidang politik, pilihan politik bangsawan muna ditempatkan sebagai tokoh, dimana keputusan politik akan selalu di patuhi dan tidak berani dilanggar. Dibidang social, posisi social ( kedudukan ) akan berpengaruh kepada masyarakat, dimana dengan struktur itu masyarakat akan merasa aman dalam lingkungan bermasyarakat dan bangsawan muna akan memelihara adat dan nilai tersebut. Dalam bidang psikologis, adanya hubungan emosional antara bangsawan muna dengan masyarakat dan mengarah kepada kesetiaan pada bangsawan muna yang tentunya tidak didasarkan pada rasionalitas. Hubungan bangsawan muna dengan masyarakat masih sangat kental sekali sifatnya kekeluargaan.